Nam ( Pimchanok Leuwisedpaiboon) adalah seorang gadis berkulit hitam berusia 14 tahun. Ia sangat berbeda dengan ibu, ayah dan adiknya yang berkulit putih. Nam paling pintar dalam pelajaran bahasa inggris, ia selalu mendapatkan nilai terbaik untuk pelajaran itu, namun tidak untuk nilai pada pelajaran lainnya. bahkan ia selalu mendapatkan peringkat ke 30. dan ia bertekad akan mendapatkan peringkat pertama agar dapat bertemu ayahnya yang bekerja di amerika.
Diam-diam Nam jatuh cinta kepada Shone (Mario Maurer). Shone seorang yang sangat tampan, suka sekali photography dan suka bermain bola. Ayah Shone adalah mantan pemain sepak bola mewakili provinsinya namun kalah dalam tendangan pinalty. Oleh karena itu, Shone selalu mendapat ejekan dari teman-temannya dan Shone sangat membenci dengan tendangan Pinalty.
Nam yang selalu mencuri pandang kepada Shone akhirnya di ketahui 3 sahabatnya. oleh karena itu sahabat-sahabat Nam membantu Nam untuk mendapatkan cinta Shone dengan berpedoman dengan buku 9 menarik perhatian pujaan hati. mereka membantu nam mulai dari memberi cokelat kepada Shone dengan menaruhnya di jok motor Shone sehingga cokelat itu lumer, sampai mereka mengubah penampilan Nam yang hitam dengan melulur kulit Nam dengan kunyit. alhasil kulit nam yang tadinya hitam jadi kuning gimana gitu, hahahahaaa. Bahkan saat Nam bertemu dengan Shone di toko ayah Shone, Shone sempat bertanya, "Nam, apa kau sakit kuning?', wakakakaka..